KB Alami Ibu Menyusui Dengan Metode MAL

Kenali Metode Amenore Laktasi (MAL), KB alamu untuk ibu menyusui. Pelajari cara kerja, syarat, serta kelebihan dan kekurangannya !

Merencanakan jarak kehamilan sangat penting demi kesehatan ibu dan tumbuh kembang si Kecil. Salah satu metode kontrasepsi alami yang sering digunakan oleh ibu menyusui adalah Metode Amenore Laktasi (MAL). Metode ini aman, alami, dan tidak menggunakan obat-obatan karena memanfaatkan proses menyusui untuk menunda ovulasi.

Yuk, pahami cara kerja, syarat, kelebihan, dan kekurangannya agar Mamy bisa menentukan pilihan yang tepat!

Apa Itu Metode Amenore Laktasi (MAL)?

Metode Amenore Laktasi (MAL) adalah metode kontrasepsi alami yang dapat digunakan selama 6 bulan pertama sejak si Kecil lahir, dengan memanfaatkan hormon menyusui. Ketika Mamy menyusui secara intens, tubuh menghasilkan hormon yang dapat menghambat ovulasi, sehingga dapat mencegah terjadinya kehamilan. Semakin sering Mamy menyusui, semakin kecil kemungkinan tubuh mengalami ovulasi.

Syarat Agar MAL Bekerja Efektif
Agar metode MAL dapat melindungi Mamy dari kehamilan, ada 3 syarat utama yang wajib dipenuhi:
1. Mamy memberikan ASI eksklusif : Artinya, si Kecil hanya minum ASI tanpa tambahan susu formula, makanan, atau minuman lainnya.

2. Frekuensi menyusui sering (tidak lebih dari 4 jam pada siang hari dan 6 jam pada malam hari) : Jeda menyusui yang terlalu lama bisa memicu ovulasi.

3. Mamy belum kembali menstruasi setelah melahirkan : Jika menstruasi sudah datang, MAL tidak lagi efektif sebagai KB. Catatan: Meskipun belum menstruasi, jika ASI tidak eksklusif, MAL otomatis tidak efektif.

4. Usia si Kecil belum lebih dari 6 bulan : Setelah usia ini, bayi mulai makan MPASI dan frekuensi menyusu biasanya berkurang.


Kelebihan Menggunakan MAL

Metode MAL punya banyak manfaat, terutama bagi Mamy yang ingin KB alami dan tanpa bahan kimia. Berikut kelebihannya:
1. Gratis dan Mudah Dilakukan : Metode ini tidak memerlukan alat, obat-obatan, maupun biaya konsultasi. Cukup dengan menyusui sesuai ketentuan, MAL bisa bekerja optimal.

2. Tidak Mengganggu Hubungan Intim : MAL tidak menimbulkan efek samping fisik maupun emosional, sehingga tidak mengganggu kenyamanan Mamy dan pasangan.

3. Tidak Memerlukan Kunjungan Dokter : Selama Mamy memahami cara kerjanya, MAL dapat dilakukan sendiri di rumah tanpa pemeriksaan tambahan. Cocok bagi ibu yang ingin KB praktis.

4. 100% Alami : Tidak ada hormon, tidak ada obat, dan tidak ada alat. MAL bekerja mengikuti ritme alami tubuh ibu menyusui.

5. Mendukung Keberhasilan ASI Eksklusif : Dengan menyusui sesering mungkin untuk menjaga efektivitas MAL, hal ini secara otomatis membantu memenuhi target ASI eksklusif selama 6 bulan.


Kekurangan MAL yang Perlu Dipertimbangkan
Walaupun aman dan alami, MAL tetap memiliki keterbatasan yang perlu Mamy pahami:
1. Efektif Hanya Selama 6 Bulan Pertama : Begitu bayi mulai masuk usia 6 bulan dan mendapatkan MPASI, frekuensi menyusu biasanya berkurang, sehingga MAL tidak lagi bisa diandalkan.

2. Tidak Efektif Jika Bayi Mendapat Formula : Memberikan susu formula, MPASI dini, atau jarak menyusui terlalu lama membuat ovulasi bisa kembali terjadi.

3. Sulit Memprediksi Ovulasi : Ovulasi bisa muncul sebelum haid kembali. Artinya, Mamy bisa kembali subur tanpa disadari dan berisiko hamil tanpa rencana.

4. Membutuhkan Komitmen dan Konsistensi Tinggi : Mamy harus menyusui secara rutin siang dan malam, yang bisa melelahkan—terutama jika bayi tidur lama atau pola menyusunya tidak teratur.

5. Kurang Cocok untuk Ibu dengan Masalah Menyusui : Ibu yang produksi ASI-nya rendah, payudara sakit, atau bayi sulit menyusu akan kesulitan menerapkan metode ini.


Metode Amenore Laktasi (MAL) adalah pilihan kontrasepsi alami yang aman, gratis, dan mudah dilakukan selama syaratnya terpenuhi. Meskipun memiliki banyak kelebihan, MAL tetap memiliki keterbatasan sehingga perlu dipahami dengan baik. Setelah bayi berusia 6 bulan, Mamy dianjurkan memilih metode KB lain yang lebih stabil dan jangka panjang.

 

Mamy yang baru melahirkan si Kecil juga tak perlu khawatir dan bingung untuk memilih popok terbaik untuk kulit si Kecil baru lahir, karena MamyPoko mempersembahkan perlindungan terbaik untuk kulit bayi baru lahir yang belum pernah ada sebelumnya di Indonesia MamyPoko Royal Soft Organic Cotton Lebih Cepat Kering dan Teruji Klinis 2X Lebih Baik Cegah Iritasi. Sehingga lebih aman untuk kulit si Kecil yang masih sensitif. Dilengkapi juga dengan inovasi baru Soft & Fit. Karet pinggang elastis memeluk lembut pinggang bayi, sehingga pas di badan untuk mengurangi resiko bocor belakang, nyaman dan bebas iritasi

 

Kenapa harus Organic Cotton?

  • Organic Cotton

    Kapas organik yang ditumbuhkan alami bebas kimia, lebih aman lebih lembut lebih ramah di kulit bayi. Kapas Organik bebas kimia ini terjamin keamanannya karena telah bersertifikasi 100% Organik. Lapisan Penyerap Ekstra Lembut MamyPoko Royal Soft yang bersentuhan langsung dengan kulit bayi, dari 100% organic cotton, sehingga meski bersentuhan dengan kulit bayi Hampir sepanjang hari kulit bayi terlindung dengan lebih aman.

  • Lebih Halus Lembut

    Berdasarkan hasil uji kelembutan di Jepang serat kapas organik berkualitas terbukti lebih halus sehingga permukaan popok organic cotton lebih lembut dibanding dengan popok tanpa organic cotton. Karena bahan yang begitu halus lembut sehingga tidak menimbulkan gesekan di kulit bayi. Meski Bayi bergerak-gerak MamyPoko tetap memeluk kulitnya dengan sangat lembut, sehingga kulit si Kecil tetap terlindungi dari gesekan penyebab kemerahan.

Bagaimana Daya Serapnya?

  • Teknologi Speed Dry

    Berdasarkan hasil uji daya serap dengan kemiringan 45 derajat terbukti MamyPoko Royal Soft Organic Cotton langsung menyerap cepat & Extra Dry. Ketika pipis bayi diserap & kering seketika dengan teknologi Speed Dry, Kulit bayi terlindungi dari bakteri penyebab iritasi.

  • Perlindungan Extra Dry sampai 12 jam 

    Membuat kulit bayi tetap lembut bayi pun tumbuh sehat ceria tanpa terganggu iritasi.

Apakah Sudah Teruji Klinis?

  • Dermatologically Tested

    Berdasarkan hasil uji Dermatologi dibandingkan dengan popok tanpa Kapas Organik TERBUKTI MamyPoko Royal Soft Organic Cotton memiliki permukaan lebih lembut, cepat menyerap & Kering, sehingga 2X LEBIH BAIK MENCEGAH IRITASI di Kulit Bayi. Kualitas yang Teruji Klinis oleh para ahli Kulit memberi jaminan kualitas terbaik perlindungan kulit bayi.

Setelah memahami berbagai bahan popok bayi yang umum digunakan, Mamy dan Papy dapat membuat keputusan yang tepat dan cerdas untuk perawatan terbaik bagi kulit bayi baru lahir. Ingatlah untuk selalu memperhatikan reaksi kulit bayi dan bersiap untuk menyesuaikan pilihan bahan popok sesuai dengan kebutuhan, karena masing-masing bayi akan berbeda.

 

 

Mamypoko Royal Soft Wipes

 

Tissue basah dengan Cotton Lembut Berkualitas Terbaik untuk kulit bayi baru lahir.

30% Lebih tebal, lebih banyak air murni & Lebih Aman non Alkohol.

Membersihkan Selembut Kapas dalam sekali usap.

 

Keunggulan Mamypoko Royal Soft Wipes :

Air Murni

Kandungan Air Murni lebih banyak, rendah bahan kimia, lebih ramah di kulit lembut bayi.

 

Non Alkohol

Lebih Aman di kulit bayi

 

Serat Kapas Lebih Banyak

Tekstur Halus Lembut.

 

Japan Quality

Kualitas terbaik dari Jepang.

 

Varian Mamypoko Royal Soft Wipes : 

Mamypoko Royal Soft Fragrance : 20s, 50s

Mamypoko Royal Soft Non Fragrance : 20s, 50s 

 

 

Semoga info yang Poko bagikan kali ini bisa bermanfaat ya..

Yuk, share ke teman dan keluarga lainnya agar semakin banyak yang mengetahui tentang info ini.

 

• Bila ada topik yang Mamy inginkan untuk diangkat pada artikel MamyPoko yuk inbox usulan Mamy di FB MamyPoko Indonesia atau direct message di IG MamyPokoID

• Jangan lupa untuk bergabung di Pokojang Point Program untuk dapat hadiah sesuai pilihan

update : 11/11/2025

Fitur Favorit Poko menggunakan data dari cookie browser Mamy, Jika Mamy menggunakan Safari di iPhone atau iPad, harap matikan fungsi Private Browsing. Harap diketahui bahwa membersihkan cookie akan menghapus halaman favorit yang telah didaftarkan.

Share on