6 Cara Mudah Cegah Tekanan Darah Tinggi Saat Hamil
Saat hamil tekanan darah bisa berubah-ubah, lho! Yuk, kenali penyebabnya dan cara menjaganya tetap normal agar Mamy dan janin sehat sampai hari persalinan tiba.
Selama masa kehamilan, tubuh Mamy mengalami banyak perubahan, mulai dari hormon, volume darah, hingga fungsi organ. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah tekanan darah. Tekanan darah yang terlalu tinggi atau rendah bisa berdampak langsung pada kesehatan Mamy dan janin.
Normalnya, tekanan darah ibu hamil berada di kisaran 110/70–120/80 mmHg. Sedikit naik atau turun masih dianggap wajar, terutama karena perubahan hormon dan peningkatan volume darah. Namun, bila tekanan darah mencapai >140/90 mmHg, kondisi ini sudah termasuk hipertensi dalam kehamilan, dan perlu perhatian serta penanganan medis khusus.
Apa Itu Tekanan Darah Pada Mamy Hamil?
Tekanan darah adalah ukuran kekuatan aliran darah terhadap dinding pembuluh darah setiap kali jantung berdetak dan beristirahat. Saat Mamy hamil, tekanan darah menjadi indikator penting untuk memastikan bahwa oksigen dan nutrisi dapat mengalir dengan baik ke janin melalui plasenta.
Namun, kehamilan bisa mempengaruhi tekanan darah Mamy karena tubuh bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh dan ke janin. Kondisi ini menyebabkan sebagian Mamy mengalami tekanan darah rendah (hipotensi) di trimester awal dan tekanan darah tinggi (hipertensi) di trimester akhir.
Kategori Tekanan Darah Pada Mamy Hamil
Kategori |
Tekanan Sistolik (mmHg) |
Tekanan Diastolik (mmHg) |
Darah Rendah / Hipotensi |
<90 |
<60 |
Normal |
<120 |
<80 |
Hipertensi Ringan |
140-149 |
90-99 |
Hipertensi Sedang |
150-159 |
100-109 |
Hipertensi Parah |
160 |
>110 |
Mengapa Menjaga Tekanan Darah Saat Hamil Itu Penting?
Menjaga tekanan darah tetap normal penting agar:
* Menjamin pasokan oksigen dan nutrisi ke janin berjalan lancar.
* Mencegah komplikasi serius, seperti preeklampsia, kelahiran prematur, atau berat badan lahir rendah.
* Menjaga kesehatan jantung dan ginjal Mamy agar tidak bekerja terlalu berat.
Mengurangi risiko persalinan sulit akibat tekanan darah yang tidak stabil.
Tekanan darah yang tidak terkontrol dapat mempengaruhi fungsi plasenta dan menurunkan aliran darah ke janin, sehingga berpotensi menghambat pertumbuhan bayi di dalam kandungan.
Gejala Tekanan Darah Tinggi pada Mamy Hamil
Mamy perlu waspada jika mengalami gejala-gejala berikut:
1. Pusing atau sakit kepala hebat.
2. Pembengkakan pada kaki, tangan, atau wajah.
3. Gangguan penglihatan seperti pandangan kabur.
4. Mual dan muntah berlebihan.
5. Kenaikan berat badan signifikan secara tiba-tiba.
Jika gejala ini muncul, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter agar bisa dipantau dan mendapatkan penanganan yang sesuai.
Cara Menjaga Tekanan Darah Tetap Normal Saat Hamil
1. Rutin periksa kehamilan ke dokter.
Pemeriksaan rutin membantu memantau tekanan darah dan mendeteksi dini jika ada kenaikan atau penurunan yang tidak wajar.
2. Konsumsi makanan sehat dan seimbang.
Pilih makanan kaya serat, buah, sayur, serta batasi konsumsi garam dan makanan tinggi lemak jenuh.
3. Cukup istirahat dan kelola stres.
Hindari begadang dan lakukan aktivitas yang membuat rileks, seperti meditasi ringan atau mendengarkan musik lembut.
4. Lakukan olahraga ringan.
Jalan santai, prenatal yoga, atau senam hamil bisa membantu menjaga sirkulasi darah tetap lancar.
5. Perbanyak minum air putih.
Dehidrasi bisa membuat tekanan darah turun atau tidak stabil, jadi pastikan Mamy cukup cairan setiap hari.
Tips Tambahan untuk Mamy
* Hindari berdiri terlalu lama atau duduk dalam posisi yang sama.
* Batasi konsumsi kafein, karena bisa mempengaruhi tekanan darah.
* Jika dokter memberikan suplemen atau obat, pastikan dikonsumsi sesuai anjuran.
* Pantau tekanan darah di rumah dengan alat tensimeter agar Mamy bisa lebih waspada terhadap perubahan tekanan darah.
Menjaga tekanan darah tetap normal selama kehamilan bukan hanya penting untuk kesehatan Mamy, tapi juga untuk tumbuh kembang janin. Dengan pemeriksaan rutin, pola makan sehat, istirahat cukup, dan manajemen stres yang baik, Mamy bisa menjalani kehamilan yang lebih nyaman dan aman hingga persalinan nanti.
Mamy yang baru melahirkan si Kecil juga tak perlu khawatir dan bingung untuk memilih popok terbaik untuk kulit si Kecil baru lahir, karena MamyPoko mempersembahkan perlindungan terbaik untuk kulit bayi baru lahir yang belum pernah ada sebelumnya di Indonesia MamyPoko Royal Soft Organic Cotton Lebih Cepat Kering dan Teruji Klinis 2X Lebih Baik Cegah Iritasi. Sehingga lebih aman untuk kulit si Kecil yang masih sensitif. Dilengkapi juga dengan inovasi baru Soft & Fit. Karet pinggang elastis memeluk lembut pinggang bayi, sehingga pas di badan untuk mengurangi resiko bocor belakang, nyaman dan bebas iritasi
Kenapa harus Organic Cotton?
Organic Cotton
Kapas organik yang ditumbuhkan alami bebas kimia, lebih aman lebih lembut lebih ramah di kulit bayi. Kapas Organik bebas kimia ini terjamin keamanannya karena telah bersertifikasi 100% Organik. Lapisan Penyerap Ekstra Lembut MamyPoko Royal Soft yang bersentuhan langsung dengan kulit bayi, dari 100% organic cotton, sehingga meski bersentuhan dengan kulit bayi Hampir sepanjang hari kulit bayi terlindung dengan lebih aman.
Lebih Halus Lembut
Berdasarkan hasil uji kelembutan di Jepang serat kapas organik berkualitas terbukti lebih halus sehingga permukaan popok organic cotton lebih lembut dibanding dengan popok tanpa organic cotton. Karena bahan yang begitu halus lembut sehingga tidak menimbulkan gesekan di kulit bayi. Meski Bayi bergerak-gerak MamyPoko tetap memeluk kulitnya dengan sangat lembut, sehingga kulit si Kecil tetap terlindungi dari gesekan penyebab kemerahan.
Bagaimana Daya Serapnya?
Teknologi Speed Dry
Berdasarkan hasil uji daya serap dengan kemiringan 45 derajat terbukti MamyPoko Royal Soft Organic Cotton langsung menyerap cepat & Extra Dry. Ketika pipis bayi diserap & kering seketika dengan teknologi Speed Dry, Kulit bayi terlindungi dari bakteri penyebab iritasi.
Perlindungan Extra Dry sampai 12 jam
Membuat kulit bayi tetap lembut bayi pun tumbuh sehat ceria tanpa terganggu iritasi.
Apakah Sudah Teruji Klinis?
Dermatologically Tested
Berdasarkan hasil uji Dermatologi dibandingkan dengan popok tanpa Kapas Organik TERBUKTI MamyPoko Royal Soft Organic Cotton memiliki permukaan lebih lembut, cepat menyerap & Kering, sehingga 2X LEBIH BAIK MENCEGAH IRITASI di Kulit Bayi. Kualitas yang Teruji Klinis oleh para ahli Kulit memberi jaminan kualitas terbaik perlindungan kulit bayi.
Setelah memahami berbagai bahan popok bayi yang umum digunakan, Mamy dan Papy dapat membuat keputusan yang tepat dan cerdas untuk perawatan terbaik bagi kulit bayi baru lahir. Ingatlah untuk selalu memperhatikan reaksi kulit bayi dan bersiap untuk menyesuaikan pilihan bahan popok sesuai dengan kebutuhan, karena masing-masing bayi akan berbeda.
Mamypoko Royal Soft Wipes
Tissue basah dengan Cotton Lembut Berkualitas Terbaik untuk kulit bayi baru lahir.
30% Lebih tebal, lebih banyak air murni & Lebih Aman non Alkohol.
Membersihkan Selembut Kapas dalam sekali usap.
Keunggulan Mamypoko Royal Soft Wipes :
Air Murni
Kandungan Air Murni lebih banyak, rendah bahan kimia, lebih ramah di kulit lembut bayi.
Non Alkohol
Lebih Aman di kulit bayi
Serat Kapas Lebih Banyak
Tekstur Halus Lembut.
Japan Quality
Kualitas terbaik dari Jepang.
Varian Mamypoko Royal Soft Wipes :
Mamypoko Royal Soft Fragrance : 20s, 50s
Mamypoko Royal Soft Non Fragrance : 20s, 50s
Semoga info yang Poko bagikan kali ini bisa bermanfaat ya..
Yuk, share ke teman dan keluarga lainnya agar semakin banyak yang mengetahui tentang info ini.
• Bila ada topik yang Mamy inginkan untuk diangkat pada artikel MamyPoko yuk inbox usulan Mamy di FB MamyPoko Indonesia atau direct message di IG MamyPokoID
• Jangan lupa untuk bergabung di Pokojang Point Program untuk dapat hadiah sesuai pilihan
update : 21/10/2025
Fitur Favorit Poko menggunakan data dari cookie browser Mamy, Jika Mamy menggunakan Safari di iPhone atau iPad, harap matikan fungsi Private Browsing. Harap diketahui bahwa membersihkan cookie akan menghapus halaman favorit yang telah didaftarkan.
