Faktor Kegagalan Toilet Training

Melatih si kecil agar bisa buang air sendiri di toilet adalah salah satu pencapaian besar dalam perjalanan tumbuh kembangnya. Tapi, tidak sedikit Mamy yang mengeluh proses toilet training ini sulit, bahkan gagal di tengah jalan.

Kenapa bisa gagal? Ternyata ada beberapa faktor umum yang sering terjadi tanpa disadari. Yuk, kita bahas bersama supaya proses toilet training Mamy dan si kecil bisa berjalan lebih lancar dan menyenangkan!

1. Kurang Paham Caranya

Mamy, kadang toilet training gagal bukan karena si kecil yang bandel atau belum siap, tapi karena Mamy belum mendapatkan informasi yang tepat tentang cara memulainya. Banyak yang berpikir toilet training cukup dengan melepas popok dan menyuruh anak pipis di toilet — padahal, proses ini butuh pendekatan bertahap.

Contoh:

- Belum tahu kapan waktu yang tepat memulai toilet training

- Tidak memahami tanda-tanda kesiapan si kecil

- Tidak tahu bagaimana memberikan respon saat si kecil ‘kecelakaan’ (pipis di celana)

 

Solusi:

- Pelajari dulu tanda-tanda kesiapan anak (misalnya bisa bilang ingin pipis, bisa duduk di potty sendiri, atau risih pakai popok)

- Baca atau tonton panduan toilet training yang ramah anak

- Konsultasikan dengan dokter anak atau tenaga ahli jika perlu

 

2. Kurang Terlibat Aktif

Toilet training tidak bisa dilakukan setengah-setengah, Mamy. Proses ini butuh keterlibatan aktif dari orang tua, bukan hanya mengandalkan pengasuh atau pasangan. Saat Mamy kurang hadir dalam prosesnya, si kecil bisa merasa bingung, tidak konsisten, atau justru kehilangan semangat.

Contoh:

- Mamy terlalu sibuk dan tidak mendampingi anak saat dia belajar ke toilet

- Tidak konsisten antara di rumah dan di tempat lain (misalnya di rumah toilet training, tapi di rumah nenek tetap pakai popok)

 

Solusi:

- Buat jadwal rutin untuk mengajak si kecil ke toilet, misalnya setiap 2–3 jam sekali

- Komunikasikan dengan semua anggota keluarga atau pengasuh soal kebiasaan yang sedang diajarkan

- Berikan perhatian penuh saat anak berhasil walau hanya duduk sebentar di potty, itu sudah kemajuan!

 

3. Rasa Malas dan Lelah

Wajar banget kalau Mamy merasa lelah, apalagi kalau si kecil sering ‘kecelakaan’. Tapi kalau kelelahan ini membuat Mamy menyerah di tengah jalan, proses toilet training bisa jadi berhenti total dan anak kembali bingung.

Contoh:

- Mamy membiarkan anak kembali pakai popok karena malas membersihkan

- Mengabaikan jadwal toilet training karena merasa capek atau tidak sempat

 

Solusi:

- Ingat, toilet training memang tidak bisa instan, tapi hasilnya jangka panjang

- Istirahatlah sejenak jika butuh, tapi jangan menyerah

- Libatkan pasangan atau keluarga agar Mamy tidak sendirian menjalani proses ini

 

4. Nggak Tega Mendisiplinkan

Toilet training perlu aturan  tapi banyak Mamy merasa nggak tega kalau anaknya dipaksa, apalagi kalau dia menangis atau menolak ke toilet. Padahal disiplin di sini bukan berarti keras, tapi konsisten dengan lembut.

Contoh:

- Membiarkan si kecil terus pakai popok karena merasa kasihan saat dia menolak toilet

- Tidak menegaskan jadwal ke toilet karena takut bikin anak tidak nyaman

 

Solusi:

- Gunakan pendekatan positif dan menyenangkan: buat waktu toilet jadi momen seru!

- Puji setiap keberhasilan kecil si keciL

- Ajarkan konsistensi sebagai bentuk tanggung jawab, bukan hukuman

 

Mamy, toilet training memang bukan hal mudah. Tapi dengan pemahaman yang tepat, keterlibatan aktif, kesabaran, dan disiplin yang hangat, si kecil pasti bisa belajar mandiri buang air dengan percaya diri.

Kalau pun prosesnya belum berhasil, bukan berarti Mamy gagal. Bisa jadi waktunya belum tepat, atau cara yang digunakan perlu disesuaikan. Yang penting, terus dukung si kecil dengan penuh cinta dan semangat 

 

Bagi si Kecil yang saat ini sedang berlatih untuk tidak mengompol malam hari saat tidur, Mamy bisa pakaikan MamyPoko Junior Night Pants membuat si Junior percaya diri saat tidur di malam hari, tanpa rasa takut atau bersalah karena ngompol lagi. Dengan keunggulan ekstra daya serap hingga 400cc, MamyPoko Junior Night Pants mampu menyerap pipis semalaman, bangun pagi ceria.

 

 

Semoga info yang Poko bagikan kali ini bisa bermanfaat ya..

Yuk, share ke teman dan keluarga lainnya agar semakin banyak yang mengetahui tentang info ini.

 

• Bila ada topik yang Mamy inginkan untuk diangkat pada artikel MamyPoko yuk inbox usulan Mamy di FB MamyPoko Indonesia atau direct message di IG MamyPokoID

• Jangan lupa untuk bergabung di Pokojang Point Program untuk dapat hadiah sesuai pilihan

update : 10.07.2025

Fitur Favorit Poko menggunakan data dari cookie browser Mamy, Jika Mamy menggunakan Safari di iPhone atau iPad, harap matikan fungsi Private Browsing. Harap diketahui bahwa membersihkan cookie akan menghapus halaman favorit yang telah didaftarkan.

Share on