Dampak Besar Toilet Training untuk si Junior!

Ketika Pipis Jadi Pencapaian Besar
Siapa sangka hal kecil seperti pipis di toilet bisa jadi selebrasi besar di rumah? Toilet training mungkin tampak seperti rutinitas biasa, tapi bagi si kecil (dan orang tua), ini adalah milestone penting dalam proses tumbuh kembang.

Toilet training bukan cuma tentang berhenti pakai popok, ini tentang belajar mandiri, mengerti sinyal tubuh sendiri, dan tentunya… memberi kebebasan bagi Mamy dari drama ganti popok tengah malam.

Yuk, kita bahas kenapa proses ini berdampak besar untuk perkembangan si kecil!

 

Apa itu Toilet Training?

Toilet training atau latihan buang air adalah proses saat anak belajar mengenali rasa ingin buang air kecil/besar, dan mengarahkannya ke tempat yang benar, yaitu toilet atau potty, bukan popok lagi.

Biasanya proses ini dimulai saat anak berusia 18 bulan hingga 3 tahun, tergantung kesiapan masing-masing anak. Tidak ada usia “pasti” yang penting, anak siap secara fisik dan emosional.

 

Mengapa Toilet Training Penting?

Toilet training membawa banyak manfaat untuk perkembangan si kecil:

  • Kemandirian: Anak belajar mengatur dirinya sendiri dan tidak selalu bergantung pada orang tua.

  • Rasa percaya diri: Keberhasilan buang air sendiri bikin anak bangga dan merasa "udah gede".

  • Kesehatan & kebersihan: Mengurangi risiko ruam popok dan infeksi saluran kemih.

  • Kesiapan sosial: Anak lebih siap masuk daycare atau sekolah karena sudah bisa ke toilet sendiri.

Toilet training adalah proses tumbuh kembang, bukan perlombaan. Jadi, yang penting bukan cepat, tapi tepat waktu dan penuh dukungan.

 

Kenali Tanda-Tanda Si Kecil Siap

Jangan mulai training hanya karena “anak tetangga udah bisa”. Cek dulu, apakah anak menunjukkan tanda-tanda berikut:

  • Bisa duduk sendiri di potty atau dudukan toilet

  • Popok mulai kering selama 2–3 jam

  • Tertarik melihat orang lain ke toilet

  • Bisa mengikuti instruksi sederhana (misalnya, “Yuk duduk di potty”)

  • Tidak nyaman saat popoknya basah atau kotor

Kalau tanda-tanda di atas belum terlihat, tenang saja. Mungkin si kecil butuh waktu lebih lama, dan itu bukan kegagalan.

 

Siapkan Alat & Lingkungan Nyaman

Buat proses toilet training jadi menyenangkan, bukan menyeramkan. Caranya:

  • Gunakan potty lucu atau dudukan toilet khusus anak

  • Sediakan buku cerita atau video tentang anak belajar ke toilet

  • Belikan celana dalam motif lucu biar makin semangat lepas popok

Lingkungan yang positif bikin si kecil lebih antusias, karena baginya, toilet training adalah “petualangan baru”.

 

Konsistensi adalah Kunci

  • Tentukan waktu rutin (pagi setelah bangun, setelah makan, sebelum tidur)

  • Jangan paksa anak duduk terlalu lama. 3–5 menit cukup.

  • Kalau anak berhasil, beri pujian: “Wah, hebat banget kamu udah pipis di toilet!”

  • Kalau gagal? Tetap tenang. Hindari marah atau membentak. Ingat, ini proses belajar.

Contoh nyata:

"Suatu hari, anak saya bilang, ‘Mau poop!’ tapi kami telat 10 detik. Hasilnya: karpet korban. Tapi saya tetap bilang, ‘Terima kasih ya udah kasih tahu, yuk kita coba lagi nanti!’ dan itu bikin dia nggak trauma."

 

Tips Tambahan untuk Toilet Training

   Saat di Rumah:

 

  • Gunakan celana yang mudah dilepas (hindari overall atau kancing ribet)

  • Ciptakan kode lucu seperti “pipis time!” atau “ayo jalan-jalan ke potty”

     

    Saat Bepergian:

  • Bawa celana cadangan dan plastik untuk pakaian kotor

  • Pilih celana training (kain tapi ada lapisan tahan bocor)

  • Jangan lupa potty travel kalau jalan jauh

     

    Saat Anak Menolak:

  • Beri jeda beberapa hari, lalu coba lagi

  • Biarkan anak memilih sendiri potty atau celana lucu

  • Gunakan reward kecil seperti stiker, bukan makanan manis berlebihan

     

    Kesimpulan: Kecil Tapi Berdampak Besar

Toilet training memang proses yang bisa menguji kesabaran. Tapi percayalah, di balik setiap "kecolongan" dan ngompol si Kecil, ada kemajuan yang sedang tumbuh.

Ini bukan sekadar soal berhenti pakai popok, tapi belajar mengenal tubuh sendiri, jadi lebih mandiri, dan menumbuhkan percaya diri si kecil.

 

Dan buat Mamy, ini juga momen belajar untuk lebih sabar, lebih peka, dan lebih banyak ketawa menghadapi kejutan sehari-hari.

Sudah siap mulai petualangan potty bersama si kecil? Mulailah dengan penuh cinta dan yakinlah… kalian bisa!

 

Bagi si Kecil yang saat ini sedang berlatih untuk tidak mengompol malam hari saat tidur, Mamy bisa pakaikan MamyPoko Junior Night Pants membuat si Junior percaya diri saat tidur di malam hari, tanpa rasa takut atau bersalah karena ngompol lagi. Dengan keunggulan ekstra daya serap hingga 400cc, MamyPoko Junior Night Pants mampu menyerap pipis semalaman, bangun pagi ceria.

 

 

Semoga info yang Poko bagikan kali ini bisa bermanfaat ya..

Yuk, share ke teman dan keluarga lainnya agar semakin banyak yang mengetahui tentang info ini.

 

• Bila ada topik yang Mamy inginkan untuk diangkat pada artikel MamyPoko yuk inbox usulan Mamy di FB MamyPoko Indonesia atau direct message di IG MamyPokoID

• Jangan lupa untuk bergabung di Pokojang Point Program untuk dapat hadiah sesuai pilihan

update : 09.07.2025

Fitur Favorit Poko menggunakan data dari cookie browser Mamy, Jika Mamy menggunakan Safari di iPhone atau iPad, harap matikan fungsi Private Browsing. Harap diketahui bahwa membersihkan cookie akan menghapus halaman favorit yang telah didaftarkan.

Share on