Mamy Wajib Tahu Tentang Separation Anxiety Si Kecil!

Sebagai orang tua, tentu rasanya campur aduk ketika melihat si Kecil menangis keras setiap kali kita meninggalkannya walau hanya sebentar. Ada rasa kasihan, bingung, bahkan mungkin khawatir berlebihan: “Kenapa sih anakku jadi rewel banget kalau aku tinggal?” Tenang Mamy, kondisi ini sangat umum dialami bayi dan balita, yang biasanya dikenal dengan istilah Separation Anxiety.
Fase ini sering muncul pada usia 6–7 bulan, saat si Kecil mulai mengenali sosok terdekatnya, terutama Mamy dan Papy. Ikatan yang kuat dengan orang tua membuatnya merasa aman saat bersama, dan sebaliknya merasa cemas saat ditinggal. Meskipun bisa membuat Mamy kewalahan, fase ini sebenarnya merupakan bagian dari tumbuh kembang yang sehat.
Namun, penting bagi orang tua untuk memahami bahwa Separation Anxiety bisa muncul dengan intensitas berbeda pada tiap anak. Ada yang hanya sesekali rewel, ada pula yang menangis kencang setiap kali ditinggal. Dengan pemahaman yang tepat, Mamy bisa lebih tenang dan tahu cara membantu si Kecil melewati fase ini dengan nyaman.
Apa itu Separation Anxiety?
Separation Anxiety adalah kondisi ketika si Kecil merasa takut atau cemas berlebihan saat berpisah dari orang tua atau pengasuh utama. Kondisi ini biasanya mulai terlihat pada usia 6–7 bulan, lalu mencapai puncaknya pada usia 10–18 bulan, dan perlahan mulai berkurang setelah anak berusia sekitar 2 tahun. Perasaan ini sebenarnya merupakan tahap perkembangan yang normal dan menandakan adanya ikatan emosional yang kuat antara anak dan orang tua
Mengapa Memahami Separation Anxiety Itu Penting?
Memahami Separation Anxiety penting karena:
Membantu Mamy Papy memahami bahwa tangisan atau penolakan si Kecil saat ditinggal bukanlah tanda “manja”, melainkan bagian dari tumbuh kembang emosionalnya.
Mamy Papy dapat lebih tenang dan tidak panik ketika menghadapi momen si Kecil sulit ditinggalkan.
Dengan penanganan tepat, Separation Anxiety dapat membantu si Kecil membangun rasa aman, kepercayaan diri, serta kemandirian di masa depan.
Cara Menghadapi Separation Anxiety
Mamy tidak perlu khawatir, Separation Anxiety adalah hal yang wajar. Namun, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar si Kecil merasa lebih nyaman, antara lain:
Biasakan Perpisahan Singkat
Mulailah dengan meninggalkan si Kecil hanya sebentar, lalu kembali dengan penuh senyum. Ini akan membuatnya belajar bahwa Mamy pasti kembali.
Buat Rutinitas Perpisahan
Misalnya, setiap kali Mamy berangkat kerja, berikan pelukan singkat dan ucapkan kalimat konsisten seperti “Mamy pergi dulu ya, sebentar lagi pulang.”
Tunjukkan Wajah Tenang
Si Kecil dapat merasakan emosi orang tua. Jika Mamy terlihat panik atau sedih, kecemasan si Kecil bisa meningkat.
Kenalkan dengan Pengasuh secara Bertahap
Jika si Kecil harus ditinggalkan dengan pengasuh, kenalkan secara perlahan. Biarkan ia merasa nyaman bersama pengasuh saat Mamy masih ada.
Berikan Benda Transisi
Mainan atau selimut kesayangan bisa menjadi penghibur dan membantu si Kecil merasa lebih aman saat Mamy tidak ada.Perlu Diingat 3 Hal Berikut ya, Mamy!
Jangan bandingkan anak: setiap anak memiliki tingkat kecemasan berbeda.
Kenali faktor penyebab: temperamen anak dan lingkungan sangat berpengaruh terhadap intensitas separation anxiety.
Konsistensi penting: semakin rutin anak menghadapi situasi perpisahan yang sehat, semakin cepat ia bisa belajar bahwa perpisahan tidak menakutkan. Si Kecil yang sering ditinggal bersama pengasuh cenderung lebih tenang saat orang tua tidak ada.
Separation Anxiety adalah fase normal dalam perkembangan si Kecil, terutama di usia bayi hingga balita. Walaupun bisa membuat Mamy merasa khawatir, ingatlah bahwa kondisi ini menandakan si Kecil memiliki ikatan emosional yang sehat dengan orang tuanya.
Dengan kesabaran, rutinitas yang konsisten, serta dukungan penuh kasih sayang, Separation Anxiety akan berangsur berkurang, dan si Kecil akan tumbuh lebih percaya diri serta mandiri.
Rekomendasi Artikel Lainnya:
Untuk memberikan yang terbaik si Kecil, jangan lupa pakaikan si Kecil MamyPoko Royal Soft Organic Cotton yang mampu menyerap pipis hingga 14 jam dan 2x Tetap Tipis! Bentuknya yang seperti celana dalam membuat tampilan si Kecil Seperti Tidak Pakai Popok.
Kenapa harus Organic Cotton?
Organic Cotton
Kapas organik yang ditumbuhkan alami bebas kimia, lebih aman lebih lembut lebih ramah di kulit bayi. Kapas Organik bebas kimia ini terjamin keamanannya karena telah bersertifikasi 100% Organik. Lapisan Penyerap Ekstra Lembut MamyPoko Royal Soft yang bersentuhan langsung dengan kulit bayi, dari 100% organic cotton, sehingga meski bersentuhan dengan kulit bayi Hampir sepanjang hari kulit bayi terlindung dengan lebih aman.
Lebih Halus Lembut
Berdasarkan hasil uji kelembutan di Jepang serat kapas organik berkualitas terbukti lebih halus sehingga permukaan popok organic cotton lebih lembut dibanding dengan popok tanpa organic cotton. Karena bahan yang begitu halus lembut sehingga tidak menimbulkan gesekan di kulit bayi. Meski Bayi bergerak-gerak MamyPoko tetap memeluk kulitnya dengan sangat lembut, sehingga kulit si Kecil tetap terlindungi dari gesekan penyebab kemerahan.
Bagaimana Daya Serapnya?
Teknologi Speed Dry
Berdasarkan hasil uji daya serap dengan kemiringan 45 derajat terbukti MamyPoko Royal Soft Organic Cotton langsung menyerap cepat & Extra Dry. Ketika pipis bayi diserap & kering seketika dengan teknologi Speed Dry, Kulit bayi terlindungi dari bakteri penyebab iritasi.
Perlindungan Extra Dry sampai 14 jam
Membuat kulit bayi tetap lembut bayi pun tumbuh sehat ceria tanpa terganggu iritasi.
Apakah Sudah Teruji Klinis?
Dermatologically Tested
Berdasarkan hasil uji Dermatologi dibandingkan dengan popok tanpa Kapas Organik TERBUKTI MamyPoko Royal Soft Organic Cotton memiliki permukaan lebih lembut, cepat menyerap & Kering, sehingga 2X LEBIH BAIK MENCEGAH IRITASI di Kulit Bayi. Kualitas yang Teruji Klinis oleh para ahli Kulit memberi jaminan kualitas terbaik perlindungan kulit bayi.
Setelah memahami berbagai bahan popok bayi yang umum digunakan, Mamy dan Papy dapat membuat keputusan yang tepat dan cerdas untuk perawatan terbaik bagi kulit bayi baru lahir. Ingatlah untuk selalu memperhatikan reaksi kulit bayi dan bersiap untuk menyesuaikan pilihan bahan popok sesuai dengan kebutuhan, karena masing-masing bayi akan berbeda.
Mamypoko Royal Soft Wipes
Tissue basah dengan Cotton Lembut Berkualitas Terbaik untuk kulit bayi baru lahir.
30% Lebih tebal, lebih banyak air murni & Lebih Aman non Alkohol.
Membersihkan Selembut Kapas dalam sekali usap.
Keunggulan Mamypoko Royal Soft Wipes :
Air Murni
Kandungan Air Murni lebih banyak, rendah bahan kimia, lebih ramah di kulit lembut bayi.
Non Alkohol
Lebih Aman di kulit bayi
Serat Kapas Lebih Banyak
Tekstur Halus Lembut.
Japan Quality
Kualitas terbaik dari Jepang.
Varian Mamypoko Royal Soft Wipes :
Mamypoko Royal Soft Fragrance : 20s, 50s
Mamypoko Royal Soft Non Fragrance : 20s, 50s
Semoga info yang Poko bagikan kali ini bisa bermanfaat ya..
Yuk, share ke teman dan keluarga lainnya agar semakin banyak yang mengetahui tentang info ini.
• Bila ada topik yang Mamy inginkan untuk diangkat pada artikel MamyPoko yuk inbox usulan Mamy di FB MamyPoko Indonesia atau direct message di IG MamyPokoID
• Jangan lupa untuk bergabung di Pokojang Point Program untuk dapat hadiah sesuai pilihan
update: 15.08.2025
Fitur Favorit Poko menggunakan data dari cookie browser Mamy, Jika Mamy menggunakan Safari di iPhone atau iPad, harap matikan fungsi Private Browsing. Harap diketahui bahwa membersihkan cookie akan menghapus halaman favorit yang telah didaftarkan.