Cukur Rambut Si Kecil, Wajib Banget?

Mamy, salah satu tradisi yang cukup sering dilakukan saat si kecil baru lahir adalah mencukur rambutnya hingga habis. Ada yang langsung melakukannya di usia beberapa hari, ada juga yang menunggu sampai si kecil berusia satu bulan.

Tapi sebenarnya, perlu nggak sih mencukur rambut si kecil? Dan adakah waktunya yang ideal?

Yuk, kita bahas bersama-sama!

 

Tidak Ada Aturan Wajib soal Cukur Rambut

Menurut penjelasan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), tidak ada aturan medis khusus soal kewajiban mencukur rambut pertama si kecil. 

“Boleh dicukur, boleh juga tidak,” jelas Dr. Rosalina Dewi Roeslani, Sp.A(K), dokter spesialis anak dari RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

 

Artinya, mencukur rambut itu bukan kewajiban, melainkan pilihan. Boleh dilakukan kalau Mamy merasa nyaman, dan boleh juga dibiarkan tumbuh alami.

 

Tentang Rambut Pertama si Kecil

Rambut pertama yang tumbuh sejak bayi di dalam kandungan disebut velus—rambut halus, tipis, dan lembut.

Velus ini akan rontok secara alami dalam beberapa minggu atau bulan pertama setelah kelahiran.

Rambut ini nantinya akan tergantikan dengan rambut yang lebih kuat dan permanen sesuai dengan genetik si kecil.

Jadi, meskipun tidak dicukur, rambut si kecil tetap akan mengalami proses perubahan seiring waktu.

 

Jika Mamy ingin mencukur rambut si kecil karena alasan kebersihan, budaya, atau pilihan keluarga, tentu boleh-boleh saja. Tapi pastikan dilakukan dengan cara yang aman:

1.Gunakan alat cukur khusus bayi
Pastikan alat bersih dan steril untuk mencegah iritasi atau luka.

2.Perhatikan kulit kepala si kecil
Jangan lanjutkan jika terlihat kemerahan, sensitif, atau si kecil merasa tidak nyaman.

3.Bersihkan kepala setelah dicukur
Gunakan air hangat dan sabun bayi yang lembut untuk mengangkat sisa rambut halus.

4.Gunakan baby oil atau losion ringan
Untuk menjaga kelembapan kulit kepala dan mencegah kering atau gatal.

 

Cukur Rambut Tidak Mengubah Ketebalan Rambut

Banyak yang mengira bahwa mencukur rambut akan membuat rambut tumbuh lebih lebat dan hitam. Padahal, ketebalan dan warna rambut dipengaruhi oleh faktor genetik, bukan dari seberapa sering rambut dicukur.

Rambut yang tumbuh setelah dicukur mungkin terlihat lebih tebal karena ujungnya lebih rata, tapi itu hanya efek visual, bukan karena jumlah rambut bertambah.

 

Mencukur rambut si kecil bukan keharusan, tapi boleh dilakukan jika Mamy merasa nyaman dan yakin itu baik untuk si kecil. Tidak mencukur pun tidak akan mempengaruhi tumbuh kembang atau kesehatan rambutnya.

Yang terpenting adalah menjaga kebersihan, kenyamanan, dan kesehatan kulit kepala si kecil, baik setelah dicukur maupun tidak.

 

Semoga tips dari Poko bisa bikin Mamy makin tenang dan percaya diri ya :)

 

Untuk memberikan yang terbaik si Kecil, jangan lupa pakaikan si Kecil MamyPoko Royal Soft Organic Cotton yang mampu menyerap pipis hingga 14 jam dan 2x Tetap Tipis! Bentuknya yang seperti celana dalam membuat tampilan si Kecil Seperti Tidak Pakai Popok.

 

Kenapa harus Organic Cotton?

  • Organic Cotton

    Kapas organik yang ditumbuhkan alami bebas kimia, lebih aman lebih lembut lebih ramah di kulit bayi. Kapas Organik bebas kimia ini terjamin keamanannya karena telah bersertifikasi 100% Organik. Lapisan Penyerap Ekstra Lembut MamyPoko Royal Soft yang bersentuhan langsung dengan kulit bayi, dari 100% organic cotton, sehingga meski bersentuhan dengan kulit bayi Hampir sepanjang hari kulit bayi terlindung dengan lebih aman.

  • Lebih Halus Lembut

    Berdasarkan hasil uji kelembutan di Jepang serat kapas organik berkualitas terbukti lebih halus sehingga permukaan popok organic cotton lebih lembut dibanding dengan popok tanpa organic cotton. Karena bahan yang begitu halus lembut sehingga tidak menimbulkan gesekan di kulit bayi. Meski Bayi bergerak-gerak MamyPoko tetap memeluk kulitnya dengan sangat lembut, sehingga kulit si Kecil tetap terlindungi dari gesekan penyebab kemerahan.

Bagaimana Daya Serapnya?

  • Teknologi Speed Dry

    Berdasarkan hasil uji daya serap dengan kemiringan 45 derajat terbukti MamyPoko Royal Soft Organic Cotton langsung menyerap cepat & Extra Dry. Ketika pipis bayi diserap & kering seketika dengan teknologi Speed Dry, Kulit bayi terlindungi dari bakteri penyebab iritasi.

  • Perlindungan Extra Dry sampai 14 jam 

    Membuat kulit bayi tetap lembut bayi pun tumbuh sehat ceria tanpa terganggu iritasi.

Apakah Sudah Teruji Klinis?

  • Dermatologically Tested

    Berdasarkan hasil uji Dermatologi dibandingkan dengan popok tanpa Kapas Organik TERBUKTI MamyPoko Royal Soft Organic Cotton memiliki permukaan lebih lembut, cepat menyerap & Kering, sehingga 2X LEBIH BAIK MENCEGAH IRITASI di Kulit Bayi. Kualitas yang Teruji Klinis oleh para ahli Kulit memberi jaminan kualitas terbaik perlindungan kulit bayi.

Setelah memahami berbagai bahan popok bayi yang umum digunakan, Mamy dan Papy dapat membuat keputusan yang tepat dan cerdas untuk perawatan terbaik bagi kulit bayi baru lahir. Ingatlah untuk selalu memperhatikan reaksi kulit bayi dan bersiap untuk menyesuaikan pilihan bahan popok sesuai dengan kebutuhan, karena masing-masing bayi akan berbeda.

 

 

Semoga info yang Poko bagikan kali ini bisa bermanfaat ya..

Yuk, share ke teman dan keluarga lainnya agar semakin banyak yang mengetahui tentang info ini.

 

• Bila ada topik yang Mamy inginkan untuk diangkat pada artikel MamyPoko yuk inbox usulan Mamy di FB MamyPoko Indonesia atau direct message di IG MamyPokoID

• Jangan lupa untuk bergabung di Pokojang Point Program untuk dapat hadiah sesuai pilihan

update: 08.02.2025

Fitur Favorit Poko menggunakan data dari cookie browser Mamy, Jika Mamy menggunakan Safari di iPhone atau iPad, harap matikan fungsi Private Browsing. Harap diketahui bahwa membersihkan cookie akan menghapus halaman favorit yang telah didaftarkan.

Share on