Saling Menguatkan Pasangan dalam Kondisi Apapun

Berikut beberapa situasi dan kondisi dimana Mamy dan Papy harus saling menguatkan : 

 

1. Menemani pasangan ketika sedang sakit

Ini adalah cara yang baik untuk menunjukkan dukungan, perhatian, dan kasih sayang antara satu sama lain. Saat pasangan sedang sakit, membantu dan mendampingi proses pengobatan serta pemulihannya akan memberikannya energi positif kepada pasangan. Memberikan dukungan mental agar pasangan selalu semangat dan selalu berpikir jernih juga penting, jangan biarkan pikiran negatif memenuhi pikiran pasangan yang sedang sakit, karena keadaan itu akan memperburuk kondisi pasangan yang sedang sakit.

 

2. Mengurus orangtua ketika sudah usia senja

Jika pasangan  sedang mengurus orangtua mereka yang sudah lanjut umur, berikan dukungan dan bantu mereka dalam mengerjakan apa yang bisa Mamy/Papy lakukan. Contohnya bergantian untuk merawat orangtua pasangan, membantunya mengerjakan pekerjaan rumah, menyusul pasangan dengan membawakannya makanan atau hal kesukaannya.

 

3. Ketika suami sedang menghadapi tantangan finansial

Papy bisa diskusikan secara jujur tentang situasi finansial dan bagaimana ini memengaruhi keluarga. Bicarakan tentang prioritas keuangan dan langkah-langkah yang bisa diambil oleh Mamy dan Papy. Jika memungkinkan, Mamy bisa mencari peluang untuk mendapatkan pendapatan tambahan. Ini bisa berupa pekerjaan paruh waktu atau menjual barang Mamy yang sudah tidak terpakai. Berikan dukungan moral dan dorongan satu sama lain selama tantangan ini juga hal yang penting sampai keadaan finansial membaik kembali.

 

4. Ketika istri sibuk kembali bekerja

Papy bisa ikut ambil bagian dalam pekerjaan rumah tangga secara adil. Membagi tugas-tugas rumah tangga dengan Mamy, seperti membersihkan rumah, memasak, mencuci pakaian, dan merawat si Kecil. Papy juga bisa mendukung ambisi karir Mamy. Bicarakan tentang tujuan karirnya dan dukung keputusan-keputusan yang Mamy buat untuk mencapainya. Membantu Mamy untuk menemukan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi juga salah satu hal yang penting.

 

5. Membahas pembagian warisan dengan saudara

Ketika pasangan sedang membahas tentang pembagian warisan, memang sebagai pasangan tidak perlu ikut campur terlalu dalam. Tetapi karena hal ini sangat sensitif, Mamy/Papy bisa membahas terlebih dahulu satu sama lain agar menghindari terjadinya masalah dengan saudara yang lainnya dan menemani pasangan ketika ingin bertemu saudara untuk membahas warisan supaya tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

 

6. Ketika susahnya menagih hutang ke kerabat

Jika sudah membahas tentang uang, itu adalah salah satu hal yang sensitif. Terkadang beberapa orang yang menghutang juga sulit jika diminta untuk membayar. Sama halnya ketika Mamy sedang kesusahan untuk menagih hutang kepada kerabat. Sebagai seorang suami, Papy bisa membantu untuk menyelesaikan masalah ini dengan cara yang efektif dan damai. Papy bisa memberikan dukungan praktis dengan membantu dalam proses menagih hutang, seperti membuat daftar hutang, mengorganisir dokumen, atau menyiapkan surat peringatan. Begitupun sebaliknya jika Papy yang sedang kesulitan menagih hutang, maka Mamy akan membantu Papy memikirkan cara efektif untuk menagihnya.

 

7. Menghadapi kenyataan bahwa si Kecil divonis penyakit berat/berkebutuhan khusus

Tidak ada orangtua yang mau anaknya divonis penyakit serius dan berkebutuhan khusus. Tetapi jika hal seperti ini terjadi, Mamy dan Papy bisa memberikan waktu untuk berduka dan menerima kenyataan ini, lalu bersama-sama mencoba untuk bangkit dan menerima kenyataan bahwa si Kecil tetap spesial untuk Mamy dan Papy. Mengedukasikan diri tentang kondisi atau penyakit yang dihadapi si Kecil dan mencari informasi dari sumber yang dapat dipercaya seperti dokter, spesialis, atau organisasi kesehatan juga bisa Mamy dan Papy lakukan untuk pemahaman yang lebih baik tentang kondisi si Kecil.

 

Selain menjaga keharmonisan hubungan Mamy dan Papy, menjaga kesehatan kulit si Kecil agar terhindar dari ruam juga tidak kalah penting. Dengan menggunakan popok yang aman untuk kulit si Kecil, Poko punya pilihan popok terbaik untuk si Kecil yaitu MamyPoko Pants Skin Comfort All in 1 Skin Care with Coconut Oil yang Telah Teruji Secara Klinis mampu 12 jam cegah ruam pada kulit bayi, tetap kering. Berkualitas Jepang dengan Lapisan Popok Lembut, dilengkapi dengan Karet Elastis Segala Sisi, Bersirkulasi Udara dan Telah Teruji Secara Klinis. 

 

Kenapa harus All in 1 Skin Care with Coconut Oil? 

• Kulit si Kecil 3x Lebih Tipis 

  Lapisan kulit bayi 3x jauh lebih tipis dibandingkan dengan kulit orang dewasa sehingga terasa halus & lembut saat disentuh dan lebih sensitif. 

• Butuh Perawatan Ekstra

  Kulit bayi sensitif terhadap ruam terutama di area pemakaian popok, yaitu bokong, lipatan paha dan sekitar alat kelamin yang tampak memerah. 

• Bebas Iritasi & Kemerahan

  Penggunaan popok yang tidak sesuai untuk kulit bayi bisa memicu timbulnya ruam popok. 

• Menjaga Kulit si Kecil Tetap Sehat

  Jaga kulit bayi di area pemakaian popok tetap kering dan gunakan popok dengan bahan lembut dan elastis untuk kulit bayi tetap sehat dan terawat. Permukaan popok dengan tambahan Coconut Oil dapat mencegah ruam popok.

Bagaimana Daya Serapnya?

Menyerap ekstra banyak, tahan lama hingga 12 jam membuat kulit bayi tetap lembut, sehingga bayi pun tumbuh sehat ceria tanpa terganggu iritasi.

 

Apakah Sudah Teruji Klinis?

Lolos uji klinis dermatologi tidak menimbulkan iritasi pada kulit. Karet pinggang dan paha yang fleksibel mengikuti bentuk tubuh bayi.

 

 

Semoga info yang Poko bagikan kali ini bisa bermanfaat ya..

Yuk, share ke teman dan keluarga lainnya agar semakin banyak yang mengetahui tentang info ini.

 

• Bila ada topik yang Mamy inginkan untuk diangkat pada artikel MamyPoko yuk inbox usulan Mamy di FB MamyPoko Indonesia atau direct message di IG MamyPokoID

• Jangan lupa untuk bergabung di Pokojang Point Program untuk dapat hadiah sesuai pilihan