Plasenta Previa: Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Setiap kali kontrol kehamilan, yang Mamy harapkan tentu kabar baik: berat janin bertambah, detak jantung normal, dan semuanya berkembang sesuai usia kehamilan. Tapi bagaimana jika tiba-tiba dokter berkata, “Plasentanya menutupi jalan lahir, ya.” Kondisi ini disebut Plasenta previa, dan meski terdengar mengkhawatirkan, bukan berarti harus panik. Justru inilah momen di mana Mamy perlu mengenali kondisi ini lebih dalam dan tahu kapan harus segera mencari pertolongan medis.

Tenang, Mamy. Plasenta previa memang kondisi yang perlu perhatian serius, tapi bukan berarti harus panik. Justru, dengan mengetahui apa itu plasenta previa dan tanda-tanda yang harus diwaspadai, Mamy bisa lebih siap, tenang, dan mengambil langkah yang tepat bila gejalanya muncul. Yuk, kita bahas lebih lanjut agar Mamy makin percaya diri menjalani kehamilan!

 

Apa itu Plasenta Previa?

Plasenta praevia atau plasenta previa adalah kondisi kehamilan yang terjadi ketika plasenta (ari-ari) menempel di bagian bawah rahim, dan menutupi sebagian atau seluruh jalan lahir (serviks). Normalnya, plasenta berada di bagian atas atau samping rahim agar tidak menghalangi jalur keluarnya bayi saat persalinan. 

 

Plasenta previa bisa diketahui sejak trimester kedua melalui pemeriksaan USG. Dalam beberapa kasus, kondisi ini dapat membaik dengan sendirinya seiring rahim yang membesar. Namun, jika posisi plasenta tetap rendah hingga akhir kehamilan, maka perlu penanganan medis khusus untuk mencegah komplikasi serius.

 

Mengapa Plasenta Previa Penting untuk Diperhatikan?

Plasenta previa bisa menyebabkan perdarahan berat yang tiba-tiba dan tanpa rasa sakit, terutama di trimester ketiga. Ini bisa membahayakan kesehatan Mamy dan juga janin. Karena posisi plasenta yang menutupi serviks, persalinan normal bisa berisiko tinggi, sehingga umumnya dokter akan merekomendasikan operasi caesar (SC).

 

Selain risiko perdarahan, kondisi ini juga bisa mempengaruhi tumbuh kembang janin jika suplai darah dari plasenta terganggu. Oleh karena itu, penting untuk memahami kapan Mamy harus segera mendapatkan bantuan medis.

 

Kapan Harus Segera ke Dokter Jika Mengalami Plasenta Previa?

Mamy harus segera mencari pertolongan medis jika mengalami kondisi berikut:

  • Perdarahan mendadak dari vagina, terutama darah segar berwarna merah terang, meskipun tidak disertai nyeri.

  • Perdarahan yang terjadi lebih dari 1 kali, atau makin sering seiring bertambahnya usia kehamilan.

  • Nyeri perut bawah atau punggung yang terus-menerus, meskipun ringan.

  • Kontraksi dini atau sensasi kencang di perut yang datang berkala.

  • Gerakan janin terasa berkurang dari biasanya.

  • Tanda-tanda syok, seperti pusing, lemas, pucat, atau detak jantung cepat, yang dapat menandakan kehilangan darah yang serius.

Jika Mamy mengalami salah satu dari gejala di atas, segera pergi ke IGD rumah sakit terdekat, terutama yang memiliki fasilitas NICU dan layanan kebidanan 24 jam.

 

Tips Mamy Saat Menghadapi Plasenta Previa

Mengetahui bahwa Mamy mengalami plasenta previa mungkin terasa mengkhawatirkan, tapi dengan langkah yang tepat, kehamilan tetap bisa berjalan dengan baik dan aman. Berikut beberapa hal penting yang bisa Mamy lakukan untuk menjaga diri dan si Kecil selama masa kehamilan:

  • Lakukan kontrol kehamilan secara rutin dan informasikan ke dokter bila muncul gejala mencurigakan.

  • Hindari hubungan intim dan aktivitas berat selama kehamilan jika sudah terdiagnosis plasenta previa.

  • Persiapkan kemungkinan melahirkan lebih awal jika kondisi tidak membaik.

  • Bawa selalu catatan medis dan hasil USG saat bepergian.

  • Diskusikan rencana persalinan secara detail dengan dokter, termasuk waktu operasi caesar yang aman dan rumah sakit rujukan.

 

Plasenta previa adalah kondisi serius yang harus dipantau dengan cermat, terutama menjelang persalinan. Mengenali gejala dan tahu kapan harus segera ke dokter bisa menyelamatkan nyawa Mamy dan si Kecil. Jangan ragu untuk bertanya, berkonsultasi, dan mencari bantuan medis kapanpun Mamy merasa ada yang tidak biasa dengan tubuh selama kehamilan.

 

Dengan pemantauan dan persiapan yang tepat, Mamy tetap bisa menjalani kehamilan yang aman dan nyaman.

 

 

Mamy yang baru melahirkan si Kecil juga tak perlu khawatir dan bingung untuk memilih popok terbaik untuk kulit si Kecil baru lahir, karena MamyPoko mempersembahkan perlindungan terbaik untuk kulit bayi baru lahir yang belum pernah ada sebelumnya di Indonesia MamyPoko Royal Soft Organic Cotton Lebih Cepat Kering dan Teruji Klinis 2X Lebih Baik Cegah Iritasi. Sehingga lebih aman untuk kulit si Kecil yang masih sensitif. Dilengkapi juga dengan inovasi baru Soft & Fit. Karet pinggang elastis memeluk lembut pinggang bayi, sehingga pas di badan untuk mengurangi resiko bocor belakang, nyaman dan bebas iritasi

 

Kenapa harus Organic Cotton?

  • Organic Cotton

    Kapas organik yang ditumbuhkan alami bebas kimia, lebih aman lebih lembut lebih ramah di kulit bayi. Kapas Organik bebas kimia ini terjamin keamanannya karena telah bersertifikasi 100% Organik. Lapisan Penyerap Ekstra Lembut MamyPoko Royal Soft yang bersentuhan langsung dengan kulit bayi, dari 100% organic cotton, sehingga meski bersentuhan dengan kulit bayi Hampir sepanjang hari kulit bayi terlindung dengan lebih aman.

  • Lebih Halus Lembut

    Berdasarkan hasil uji kelembutan di Jepang serat kapas organik berkualitas terbukti lebih halus sehingga permukaan popok organic cotton lebih lembut dibanding dengan popok tanpa organic cotton. Karena bahan yang begitu halus lembut sehingga tidak menimbulkan gesekan di kulit bayi. Meski Bayi bergerak-gerak MamyPoko tetap memeluk kulitnya dengan sangat lembut, sehingga kulit si Kecil tetap terlindungi dari gesekan penyebab kemerahan.

Bagaimana Daya Serapnya?

  • Teknologi Speed Dry

    Berdasarkan hasil uji daya serap dengan kemiringan 45 derajat terbukti MamyPoko Royal Soft Organic Cotton langsung menyerap cepat & Extra Dry. Ketika pipis bayi diserap & kering seketika dengan teknologi Speed Dry, Kulit bayi terlindungi dari bakteri penyebab iritasi.

  • Perlindungan Extra Dry sampai 12 jam 

    Membuat kulit bayi tetap lembut bayi pun tumbuh sehat ceria tanpa terganggu iritasi.

Apakah Sudah Teruji Klinis?

  • Dermatologically Tested

    Berdasarkan hasil uji Dermatologi dibandingkan dengan popok tanpa Kapas Organik TERBUKTI MamyPoko Royal Soft Organic Cotton memiliki permukaan lebih lembut, cepat menyerap & Kering, sehingga 2X LEBIH BAIK MENCEGAH IRITASI di Kulit Bayi. Kualitas yang Teruji Klinis oleh para ahli Kulit memberi jaminan kualitas terbaik perlindungan kulit bayi.

Setelah memahami berbagai bahan popok bayi yang umum digunakan, Mamy dan Papy dapat membuat keputusan yang tepat dan cerdas untuk perawatan terbaik bagi kulit bayi baru lahir. Ingatlah untuk selalu memperhatikan reaksi kulit bayi dan bersiap untuk menyesuaikan pilihan bahan popok sesuai dengan kebutuhan, karena masing-masing bayi akan berbeda.

 

 

Mamypoko Royal Soft Wipes

 

Tissue basah dengan Cotton Lembut Berkualitas Terbaik untuk kulit bayi baru lahir.

30% Lebih tebal, lebih banyak air murni & Lebih Aman non Alkohol.

Membersihkan Selembut Kapas dalam sekali usap.

 

Keunggulan Mamypoko Royal Soft Wipes :

Air Murni

Kandungan Air Murni lebih banyak, rendah bahan kimia, lebih ramah di kulit lembut bayi.

 

Non Alkohol

Lebih Aman di kulit bayi

 

Serat Kapas Lebih Banyak

Tekstur Halus Lembut.

 

Japan Quality

Kualitas terbaik dari Jepang.

 

Varian Mamypoko Royal Soft Wipes : 

Mamypoko Royal Soft Fragrance : 20s, 50s

Mamypoko Royal Soft Non Fragrance : 20s, 50s 

 

 

Semoga info yang Poko bagikan kali ini bisa bermanfaat ya..

Yuk, share ke teman dan keluarga lainnya agar semakin banyak yang mengetahui tentang info ini.

 

• Bila ada topik yang Mamy inginkan untuk diangkat pada artikel MamyPoko yuk inbox usulan Mamy di FB MamyPoko Indonesia atau direct message di IG MamyPokoID

• Jangan lupa untuk bergabung di Pokojang Point Program untuk dapat hadiah sesuai pilihan

update : 18/07/2025

Fitur Favorit Poko menggunakan data dari cookie browser Mamy, Jika Mamy menggunakan Safari di iPhone atau iPad, harap matikan fungsi Private Browsing. Harap diketahui bahwa membersihkan cookie akan menghapus halaman favorit yang telah didaftarkan.

Share on